Daftar Isi
Setelah hampir setengah tahun bergelut dengan rutinitas bolak balik rumah-gedung tepi danau, agaknya saya sudah mendapatkan sebuah kebiasaan baru. mungkin bagi orang lain yang lebih dulu menghuni tempat ini, kebiasaan ini merupakan sebuah rutinitas biasa. setelah saya amati tiap hari ini, rupanya tepi danau ini telah menjadi arena bagi para pasangan muda mudi untuk memadu kasih. kalau zaman SMA dulu, kita lebih mengenal 'kisah kasih di sekolah'. Namun memasuki zaman perkuliahan, agaknya hal tersebut sudah tidak dapat dijadikan suatu acuan bagi mereka dan telah berubah status menjadi 'kisah kasih di tepi danau'.
tentunya selama setengah tahun berada disini, rasa-rasanya saya sudah memperolah ilmu baru dalam mengelompokkan perilaku pasangan-pasangan tersebut dan kayaknya hal tersebut bisa dikelompokkan sebagai berikut :
1.tipe malu-malu kucing
menyebut kata ini agaknya pantas disematkan pada kelompok usia remaja yang secara de yuri merupakan maba dan secara de facto merupakan ababil. aktivitas yang terjadi tidak jauh dari duduk-duduk berdekatan, bercubit-cubitan, sambil (mungkin) membahas tentang kelas baru, teman baru, pelajaran baru bahkan pada jalur pete-pete baru.
2. tipe pecinta alam
melihat kondisi seperti ini rasanya dilatarbelakangi oleh ketiadaan bahan percakapan antar kedua belah pihak, sehingga sebagian besar waktu dihabiskan dengan membersihkan tanah disekitar mereka, baik itu dengan mencabut-cabut rumput, memegang-megang daun, samoai bahkan pada tingkatan yang lebih ekstrim misalnya mengumpulkan sampah yang berserakan di tempat itu.
3. tipe aktivis
berbanding terbalik dengan tipe di atas, tipe ini dihuni oleh para lelaki-lelaki dengan jam terbang tinggi dalam hal ber-retorika. kalau dilihat-lihat sebagian besar waktu mereka dihabiskan dengan mimik muka serius serta diselingi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. tentunya bahan-bahan perbincangan mereka bisa dipastikan tidak jauh dari topik yang bermuatan isu-isu lokal, nasional dan internasional yang tengah menjadi headline di media massa. misalnya : tentang kenaikan harga BBM atau siapa yang seharusnya membayar harga bensin motor besok.
4, tipe humoris
tipe ini biasa dihuni oleh para lelaki-lelaki yang mungkin sedikit bermasalah dengan tampang, baik itu kategori kurang menarik ataupun sangat-sangat tidak menarik namun mempunyai selera humor yang tinggi. dilihat dari gerak-gerik mereka, dimana sang wanita yang terus menerus tertawa, mungkin bisa ditarik kesimpulan bahwa sang pria ada kemungkinan menyewa salah seorang pasien dari RS jiwa demi sebuah kepuasan batin. tragis.
4. tipe anarkis
agaknya ini dihuni oleh para kaliber-kaliber kelas berat yang sudah berpengalaman dalam dunia percintaan. kesempatan sekecil apapun selalu bisa dimanfaatkan oleh sang pria untuk dapat mewujudkan ide-ide liar di alam pikirannya. pokoknya motto cuma satu : kalau bukan sekarang, kapan lagi?
mungkin masih banyak tipe-tipe lain yang belum termaktub di atas, sisa disesuaikan dengan kondisi kejiwaan serta lokasi.(*)
Post a Comment