Saat ini di bioskop cuma ada kekecewaan

Daftar Isi

Menonton film Hollywood di bioskop sekarang ini sudah seperti membeli kucing dalam karung atau tebak-tebak buah manggis. Kau tidak akan tahu apa yang kau dapat sampai kau sudah beli dan membukanya. Masih untung kalau dapat yang bagus, kalau jelek?

suck!

Seperti itulah perasaan yang saya rasakan selama 2 minggu terakhir ini, dimana saya memutuskan dengan berat hati untuk menonton 2 film, yaitu Thor 2: The Dark World dan Carrie. Layaknya penonton film umumnya, ekspektasi yang timbul setelah menonton trailer dan menatap poster yang dipajang di koridor bioskop sungguh-sungguh berlebihan. Kita semua mengharapkan suguhan berkualitas yang dapat membangkitkan imajinasi maupun inspirasi. Bukankah itulah tujuan utama film kan? Untuk menghibur masyarakat?

Siapa suruhko nonton?

Entah mesti berkata apa lagi. Dimana kualitas film-film Holywood yang dulu? Saat kita bisa merasakan kegigihan Frodo Baggins, Samwise Gamgee, Meriadoc Brandybuck, Peregrin Took, Gandalf, Aragorn, Legolas, Gimli, dan Boromir bersatu padu melawan kegelapan yang hendak dibangkitkan oleh Sarumand dan Sauron di the Lord of the Ring atau saat dimana kita bisa merasakan ketegangan persaingan dan tipudaya didalam dunia ilusionis antara Robert Angier dan Alfred Borden di the Prestige, dan masih banyak film-film lainnya yang tidak mudah hilang dari ingatan.

Aduh, sudah terlalu banyak sampah di dunia ini. Jangan lagi ditambah dengan tayangan-tayangan tak berkualitas. Kepada para produser dan sutradara di luar sana, kami penonton dan pecinta film berhak untuk mendapatkan film-film berkualitas!