Ada semacam energi yang menggerakan dirimu. Tunduk tertindas atau bangkit melawan. Semacam kalimat revolusioner dengan tujuan mulia. Padahal coba dilekatkan pada subjek seperti teroris. Yah bisa juga. Hasilnya apa? Ribuan nyawa melayang karena ada segelintir orang yang percaya ada sebuah kekuatan asing yang sedang menindas mereka. Kekuatan apa itu? Mungkin Amerika, mungkin Syiah, atau liyan-liyan lainnya. Makanya ideologi itu berbahaya, karena ia bergerak bermedium abstrak. Ia semacam roh yang biasa kita saksikan di tayangan TV pemburu hantu tengah malam. Kalau kau sudah disusupi secara kaffah, nalar dan gerak tubuh akan menghamba padanya. Itulah gunanya pendidikan kritis. Melatih responmu untuk memvalidasi setiap wacana yang disuap padamu. Mungkin juga itu sebabnya anak Teknik dan anak Mipa itu rentan tercuci otak. Karena mereka cenderung berpikir konservatif dan kaku, bukan kritis. Kalau pondasi berpikirnya sudah dikuasai, maka tidak sulit untuk mengusai seluruh dirinya.
Post a Comment