Mall vs Taman

Mall vs Taman

Daftar Isi

Pagi ini saya membaca berita ini. Ini sebenranya berita dua hari yang lalu, tapi tak apalah, toh masih relevan, bahkan mungkin sampai hari kiamat.

Pertanyaan yang kemudian terbahasakan dalam artikel tersebut adalah "kenapa sih masyarakat masih memilih mall daripada taman?"


Ya iyalah. Kondisi seperti itu sebenarnya tidak perlu lagi kau tanyakan, kau pikirkan, atau kau pusingkan. Lebih cocok kau terima saja kenyataannya bahwa:

1. Mall lebih luas daripada taman. 
Orang membutuhkan ruang untuk bergerak dan cenderung lebih menyukai ruang yang luas. Jadi ketika Mall menyediakan luasan ruang yang lebih besar daripada taman yang hanya 'dalam 5 menit sudah 1 kali putaran keliling', maka saya pastikan orang masih akan cenderung ke Mall.

2. Mall memiliki nilai entertain yang lebih daripada taman. 
Orang cenderung pergi ke tempat yang bisa memberikan hiburan yang beragam, menciptakan suasana yang dinamis dan tidak monoton. Para hipster atau orang pacaran saja yang suka ke tempat yang sepi dan monoton, semoga itu bukan kamu. Ketika taman tidak bisa mewujudkan hal itu, maka jangan salahkan masyarakat yang masih lebih memilih mall.

3. Aksesibilitas Mall lebih tinggi daripada taman
Tingkat aksesibilitas dapat ditinjau dari jarak, waktu perjalanan, biaya perjalanan, dan kemudahan akses angkutan umum. Sekarang mari kita lihat di kota masing-masing. Kalau di Makassar sih jelas, Mall berada di jalan arteri dan dilewati oleh beberapa trayek angkot. Sementara taman, entah ada di jalan mana dan trayek angkot apa saja yang melewatinya, saya tidak tahu dan saya pun malas mencari tahu.

NB: kondisi ini hanya berlaku pada wilayah-wilayah tertentu dan pastinya di Indonesia, jangan digeneralisasi.
Open Comment
Close Comment

Post a Comment