Tips Memelihara Aglaonema Sri Rejeki. Tanaman Yang Dituduh Beracun dan Berbahaya

Tips Memelihara Aglaonema Sri Rejeki. Tanaman Yang Dituduh Beracun dan Berbahaya

Daftar Isi

Sekarang, sedang tren menanam tanaman hias, mulai dari yg kecil-kecil hingga ukuran besar. Salah satu tanaman hias yg tidak sedikit digemari ialah sri rejeki. Bahkan memasuki 2021, tren tanaman hias terus bergeser dan menempatkan Sri Rejeki atau Aglaonema menduduki posisi favorit.



Aglaonema, sri rezeki, atau chinese evergreen ialah tanaman hias terkenal dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema mempunyai kurang lebih 30 spesies.

Bentuk daun Sri Rejeki ialah oval besar dengan daun mengkilap dan batang berkapasitas pendek. Tanaman Sri Rejeki dewasa bisa tumbuh mencapai 10–48 inci, dengan waktu mekar antara Maret hingga Mei dan kurang lebih Juni hingga Agustus. Sri Rejeki punya daun berwarna putih. Habitat orisinil tanaman ini ialah di bawah hutan hujan tropis dan tidak sedikit tersebar di daerah Asia dan Papua Nugini.

Habitat orisinil tanaman ini ialah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.Tanaman ini mempunyai akar serabut dan batang yg tidak berkambium (Berkayu).Daun Menyirip dan mempunyai pembuluh pengantar berupa xilem dan floem yg tersusun dengan cara acak.

Kini beberapa macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yg sangat luar biasa dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun jadi jauh tidak sama dari spesies alami.

Baca Juga : 

Benarkah Tanaman Sri Rejeki Beracun?

Tanaman sri rejeki atau dieffenbachia, dibagian daun dan batangnya mengandung getah berisi raphides, yaitu kalsium oksalat yg beracun. Biasanya yg merawat tanaman hias ini telah tahu untuk menghindari bisa dijangkau oleh anak kecil dan binatang peliharaan.

Namun, bukan berarti tanaman Sri Rejeki sangatlah mematikan. Efek racun getah pada sri rejeki tergolong dalam tingkatan ringan, itupun orang-orang tertentu yg mempunyai penyakit alergi yg berlebihan saja. Beracun tapi tidak membahayakan sekali. 

Dilansir dari website kominfo.go.id, menurut Dr Susiani Purbaningsih, DEA, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (UI) mengkonfirmasi bahwa tanaman sri rejeki memang memiliki racun pada getahnya. Namun demikian masyarakat masih bisa bernafas lega karena efek racun getah pada sri rejeki termasuk dalam tingkatan ringan dan hanya menyebabkan gatal-gatal ringan saja, itupun orang tertentu yang memiliki penyakit alergi yang berlebihan saja. 

Itupun reaksinya terjadi apabila tanaman ini masuk ke mulut, misalnya digigit atau dikunyah. Pada anak-anak dan hewan peliharaan, kontak dengan tanaman sri rejeki (biasanya dari mengunyah) dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, termasuk mati rasa yang intens, iritasi mulut, air liur berlebihan, dan pembengkakan lokal, tapi akan hilang dalam beberapa waktu.

"Jadi tidak benar juga info yg berkata bahwa tanamana Sri rejeki ialah tipe flora yg sangat beracun dan mengakibatkan kematian. "

 

Bagaimana Cara Memelihara Sri Rejeki Yang Benar?

Hingga kini belum ada laporan medis dan bukti bahwa tanaman Sri Rejeki menyebabkan kematian. Meskipun demikian, karena tanaman ini mengakibatkann gatal, jadi upaya pencegahan wajib masih Bunda perbuat apabila memelihara Sri Rejeki di rumah, yaitu dengan 4 cara ini: 

  • Saat melakukan prawatan tanaman hias ini, usahakanlah memakai sarung tangan (handscoon) untuk menghindari terkena getah tanamannya. 
  • Tempatkan tanaman Sri Rejeki jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan
  • Jika kulit yg terkena getah, tutorial penanganannya yaitu bisa dengan membilas kurang lebih 5 menit dengan memakai air mengalir, ditambah sabun, lalu bilas hingga bersih. 
  • Namun, apabila getahnya terkena mata dan terasa perih, segera cuci mata hingga sakit tidak terasa. Apabila mata masih merasa sakit setelah itu, disarankan segera ke dokter untuk memperoleh penanganan medis.

Ukuran Pot Ternyata Penting Bagi Aglaonema

Saat kamu mengoleksi dan merawat , tentunya kamu ingin tanaman ratu daun tersebut dapat tumbuh dengan baik dan maksimal. Setiap orang berlomba-lomba agar yang mereka miliki bisa jadi cepat besar dan subur, sehingga membuat tampilannya makin eksotis ketika dipajang.

Namun, bagaimanakah cara membuat tanaman aglonema agar bisa cepat besar dan subur?

Salah satu hal yang penting agar tanaman aglonema dapat cepat besar dan tumbuh subur adalah menggunakan pot yang sesuai dengan ukuran aglonema.

Jangan gunakan pot yang terlalu besar apabila ukuran aglonema yang kamu miliki itu kecil, karena hal tersebut akan menghambat pertumbuhan aglonema.

Saat aglonema ukuran kecil diletakkan di pot yang besar, pertumbuhannya akan berfokus di akarnya, dan tidak fokus pada pembesaran batang dan daun.

Jadi kalau ukuran aglonema kecil gunakan pot yang kecil, begitu pun aglonema yang sudah besar pindahkan ke pot yang lebih besar.

TONTON VIDEONYA

Permasalahan Seputar Aglaonema

Dari sekian tak sedikit penyakit alias kasus yg menyerang tanaman aglonema merupakan akar busuk.
Pada awal-awal basi akar terjadi, umumnya faktor itu susah untuk diketahui sebab batang serta daun aglonema semacam tak memperlihatkan tanda-tanda terserang penyakit.
Namun, basi akar aglonema semacam baru mulai memperlihatkan tanda-tanda terserang penyakit dikala tahap akar serta batang bawah aglonema mengalami kerusakan di atas 60 persen.

Kenapa dapat terjadi basi akar? Apa penyebabnya?

1. Jamur

Jamur dapat saja hinggap dikala akar alias bonggol aglonema yg dipotong tak kamu oleskan alias siram dengan fungisida, jadi akar jadi terkena jamur.
Selain itu, jamur juga dapat timbul dikala repotting tanaman aglonema, kemudian media tanamnya tak kamu sterilkan, jadi dirinya akan kena jamur.
Jadi supaya akar tak terkena jamur yg berujung pada basi akar, jadi siram dengan fungisida, kira-kira 2 minggu sekali alias 3 minggu sekali.

2. Media tanam keseringan kondisi basah

Penyebab lain basi akar aglonema dapat juga disebabkan media tanamnya terlalu tak jarang basah. Perlu kamu ingat, media tanam yg keren itu bukannya basah, tapi lembap, jadi tak becek.
Kalau media tanam terlalu basah serta itu terjadi lebih dari 3 hari, jadi kemungkinan besar tak hanya akarnya yg busuk, tapi juga batang aglonema dampak terlalu basah.
Jadi jangan hingga media tanam tanaman aglonema milikmu terlalu basah, dikala menyiramnya jangan terlalu banyak.

3. Cacing di dalam media tanam

Selanjutnya, basi akar aglonema dapat juga disebabkan adanya cacing di dalam media tanam.
Apabila kamu merasa media tanam yg kamu buat itu tak ada cacingnya, kemungkinan telur cacing tetap ada di dalam tanah alias media tanam.
Cara untuk menghapus telur cacing tersebut merupakan dengan mensterilkan media tanamnya, salah satunya dengan dijemur di sinar matahari supaya cacing itu tak nasib di dalam media tanam.

4. Serangan serangga

Hal yg membikin basi akar aglonema merupakan serangga. Dalam faktor ini kamu butuh memakai furadan (insektisida).
Penggunaan furadan ini tingkat keberhasilannya itu jikalau untuk semut serta serangga-serangga kecil itu 80 persen dengan tutorial ditaburkan.
Usahakan tak menyemprotkan furadan ke tanaman aglonema, sebab aglonema ini dinggap sebagai yg 'manja' jadi malah berbahaya untuk aglonema.
Sebab, insektisida biasanya bersifat panas, apapun mereknya. Dan, aglonema tak tahan dengan panas, jadi dikala disemprotkan insektisida, itu malah merusak aglonema.
Jadi jikalau terbukti ada serangga alias semut-semut kecil di media tanam aglonema milikmu, jangan hingga mereka bersarang di sana, sebab nantin akarnya akan basi juga. Jadi, dikala ada semut alias serangga, kamu taburkan furadan.

10 Manfaat Tanaman Sri Rejeki

1. Mempercantik Taman Rumah

Sudah jelas, sebagai tanaman hias Sri Rejeki terbukti berfungsi untuk mempercantik taman rumah. Akan melainkan butuh dikonsultasikan terhadap ahlinya lebih dulu, sebelum menempatkan tanaman Sri Rejeki di taman rumah yg lazimnya berada di area luar (outdoor). Pasalnya tidak semua tanaman Sri Rejeki bisa terpapar sinar matahari langsung.

2. Hiasan Kamar Tidur

Tanaman Sri Rejeki sangat layak Kalian tempatkan di aspek kamar tidur. Kendati kamar Kalian punya suasana yg temaram, justru faktor ini ialah sifat yg  diperlukan Sri Rejeki.

3. Menyukai Area Indoor

Selain kamar tidur, tanaman Sri Rejeki juga bisa diletakkan di dapur, ruang tamu, ruang keluarga, hingga ruang makan. Semakin tidak jarang berada di area indoor, jadi pertumbuhan tanaman Sri Rejeki akan terus baik.

4. Meningkatkan Kualitas Udara

Tanaman Sri Rejeki tergolong salah satu tanaman hias yg berfungsi menambah nilai udara di rumah. Pasalnya tanaman akan mengeluarkan oksigen yg sanggup membikin udara di rumah menjadi lebih bersih.

5. Menyerap Polutan

Menurut Tree Hugger, tanaman Sri Rejeki telah teruji manjur akan kemampuannya menyaring polusi dalam ruangan. Mulai dari formalin, benzena, dan trichloroethylene. Saat mekar, tanaman Sri rejeki akan berbuntut beri merah yg juga bisa menangkal zat polutan jahat.

Salah satu fungsi penting dari tanaman Sri Rejeki ini ialah kemampuannya memfilter udara kotor yg mengandung polutan. Mau punya rumah di daerah Bojongsari yg udaranya relatif minim polusi? Cek opsi rumahnya dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini!

6. Membantu Meningkatkan Produktivitas

Minimnya udara kurang baik di dalam rumah, akan menolong Kalian lebih sehat jadi produktivitas pun akan meningkat. Itulah tutorial kerja tanaman Sri Rejeki yg sangat berguna bagi kehidupan manusia.

7. Hidup Lebih Rileks

Manfaat merawat tanaman Sri Rejeki selanjutnya ialah sanggup mengangkat perasaan hening dan rileks. Merawat Sri Rejeki juga bisa menolong Kalian lebih fokus dan sanggup berkonsentrasi dengan baik.

8. Minim Perawatan

Tanaman Sri Rejeki juga minim perawatan lantaran bisa tumbuh di dalam ruangan yg minim cahaya sekalipun. Meski begitu Kalian wajib memperhatikan supaya tanaman ini tidak terkena cahaya matahari dengan cara langsung, yg bisa menyebabkan daun Sri Rejeki menjadi layu dan kering.

9. Cocok Bagi Si Pelupa

Ingin merawat tanaman tapi Kalian ialah orang-orang yg gampang lupa untuk menyiramnya? Jangan khawatir, tanaman Sri Rejeki bahkan sangat toleransi pada penyiraman. Justru, menyiramnya dengan cara berlebihan akan memunculkan pembusukan dalam waktu cepat. Sebaliknya pastikan supaya tanahnya lembap dan tidak menggenang air.

10. Jadi Ladang Rezeki

Seperti namanya, tanaman ini akan mengangkat rezeki untuk Anda. Bagi Kalian yg berencana membudidayakannya, Sri Rejeki dijual dengan harga bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan tergantung jenisnya.

Open Comment
Close Comment

Post a Comment