Tragedi Jurnal
Beberapa waktu lalu, ada seorang teman saya, seorang anak kesehatan meminta untuk men-translate-kan jurnalnya. Saya sudah beritahu bahwa saya ini anak Teknik dan nilai TOEFL saya juga pas-pasan (pas 500 maksudnya, #eeaaa). Namun dia tetap bersikeras hingga akhirnya saya mengabulkan permintaannya, lebih tepatnya mengabulkan ancamannya.
Kini, selang beberapa waktu, tidak ada lagi kabar darinya. Padahal dia sudah bilang akan men-translate lagi jurnalnya tidak lama setelah hari itu. Apakah dia sudah sadar? Wallahu a'lam...
Kini, selang beberapa waktu, tidak ada lagi kabar darinya. Padahal dia sudah bilang akan men-translate lagi jurnalnya tidak lama setelah hari itu. Apakah dia sudah sadar? Wallahu a'lam...
Post a Comment for "Tragedi Jurnal"
Post a Comment