10 Contoh Puisi Tentang Belajar Di Masa Pandemi Untuk Tugas Sekolah

10 Contoh Puisi Tentang Belajar Di Masa Pandemi Untuk Tugas Sekolah

Daftar Isi

Kumpulan puisi anak tentang pendidikan di tengah pandemi Covid-19 

10 Contoh Puisi Tentang Belajar Di Masa Pandemi Covid-19 Untuk Tugas Sekolah

Melalui kumpulan puisi ini semoga bermanfaat bagi kemajuan pendidikan anak-anak sekolah khususnya di masa pandemi Covid-19. buku kumpulan puisi anak tentang pandemi covid-19 ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pijakan selanjutnya bagi proses dokumentasi tulisan anak-anak dan peningkatan kemampuan literasi anak-anak. Semoga lewat kumpulan puisi anak ini memberikan inspirasi dan semangat baru bahwa pandemi Covid-19 tidak akan pernah menyurutkan semangat anak-anak untuk tetap belajar.

Puisi No. 1

Judul Puisi: Korona

Karya: Korneil A.Y. Kura


Korona kenapa kau ada di bumi

pergilah kau

kau sudah menyakiti banyak orang

kau jahat, aku benci, aku marah, aku bosan

korona berhentilah membunuh


tuhan usir dia dari bumi

berikan obat pada kami

biar kami bermain bebas

belajar bebas

sambil tersenyum ke sekolah

demi meraih mimpi


Puisi No. 2

Judul Puisi: Korona

Karya: Devina Wery Dodi Kaka Ora


Korona datang

saat kami lagi asik bermain dengan teman

korona datang saaat kami lagi giat belajar di sekolah

korona datang saaat kami lagi giat beribadah


sekarang kami hanya bisa bermain di rumah tanpa teman

sekarang kami hanya bisa belajar di rumah tanpa guru

sekarang kami hanya bisa beribadah di rumah


kami rindu teman-teman kami di sekolah

kami rindu guru-guru kami di kelas


biar korona cepat berlalu

biar kami bisa solah kembali

biar kami bisa berjalan-jalan kembali


Puisi No. 3

Judul Puisi: Virus Korona

Karya: Elshaday Meansen Bani Kiku


wahai virus korona

berawal dari wuhan dan tersebar ke seluruh dunia

kecil tak terduga namun sangat berbahaya

semua orang takut padamu


wahai virus korona

kehadiranmu di tengah dunia ini

membuat semua orang susah berkarya dan beribadah

di rumah obat-obatan sakit ditemukan

masker-masker menjadi mahal


wahai virus korona karena seranganmu

yang cukup mengganas

banyak dokter perawat menjadi korban


terima kasih guru yang sudah bersusah payah

yang mendatangi setiap rumah membagikan tugas

dann menjemput pekerjaan kami

sangat tekun untuk mengajar kami


terima kasih buat bapak presiden dan wakil presiden

terima kasih buat para dokter dan para medis

terima kasih ya tuhan kami

selamatkanlah kami dari virus korona


Puisi No. 4

Judul Puisi: Virus Korona

Karya: Gisela Enjelia Ringu Lero


disaat aku mendengar namamu

begiru indah didengar

korona disukai

saat aku melihat namamu

begitu indah dipandang mata


namun disaat kami, manusia terkenamu

setiap kami tak mampu bercanda

setiap kami tak mampu berbicara


korona semoga engkau cepat berlalu

aku rindu guruku, teman-temanku

aku sangat rindu ke sekolah


Puisi No. 5

Judul Puisi: Siapa Engkau Korona?

Karya: Mathildis Gafrillia F. Amuntur


siapa engkau korona

karena engkau

kami tidak ke sekolah

karena engkau kami tidak bebas bermain

karena engkau kami harus di rumah

karena engkau kami kesulitan belajar


cepat pergi korona

kami merindukan sekolah

kami merindukan bapak ibu guru

kami merindukan rekreasi


kami tidak akan menyerah

kami akan melawanmu

kami akan memutuskan mata rantai penyebaranmu

dengan mengikuti protokol kesehatan 


Puisi No. 6

Judul Puisi: Dariku Untukmu

Karya: Maicita B. Natun


sudah empat bulan berlalu

sekolah-sekolah

tempat-tempat ibadah menjadi sepi

semua aktivitas menjadi berhenti

suasana kota dan jalanan sepi karena covid-19

yang melanda dunia


ribuan manusia terpapar dimana-mana

mari kita jaga protokol kesehatan

gunakan masker

cuci tangan dan jaga jarak

hindari tempat yang ramai


mari kita

semua berdoa kepada tuhan

agar covid-19 ini cepat berlalu 


Puisi No .7

Judul Puisi: Pergilah Korona

Karya: Brigita Eviin Dedo Nera


korona kau datang

membuat kami risau


kamu membuat kami tak bersekolah

tidak pergi ke tempat ibadah

tdak bisa bermain dengan teman-teman

tidak jalan-jalan bersama keluarga


korona pergilah

jangan datang lagi

 

Puisi No. 8

Judul Puisi: Virus Korona

Karya: Andika Saputra Lede


hidup di tengah virus korona

membuat aku takut dan ragu

karena adanya virus korona ini

kami hanya tinggal di rumah saja


didengar disana kemari

banyak orang yang meninggal

karena infeksi oleh korona


sungguh sangat menyedihkan

wahai korona engkau sangat kerjam

engkau sangat menyusahkan kami

membuat kami takut ke sekolah

membuat kami jaga jarak dengan sesama kami


Puisi No. 9

Judul Puisi: Covid-19

Karya: Jefrianus Andika Putra


kau begitu kejam

kau mematikan jiwa dan raga kami

kau hancurkan kami


dan kami tidak bersolah

karena adanya engkau


tetapi kami patuhi

oeraturan pemerintah dengan memakai masker

mencuci tangand an tidak berkumpul 

dengan teman dan menjaga jarak 


Puisi No. 10

Judul Puisi: Covid-19

Karya: Rikardo Wala Wunga


korona 

kamu datang dengan tiba-tiba

menjemput kematian dan membuat hati kami menjadi risau

korona membuat kami menjadi tidak bersekolah


korona

pergilah dari dunai ini

supaya kami bisa berkumpul

dengan teman-teman dan keluarga

dan supaya saya dengan teman-teman

bsa berkumpul seperti biasa


korona

pergi jauh-jauh dari dunia ini 

Open Comment
Close Comment

Post a Comment