40+ Contoh Judul Skripsi S1 Manajemen Tentang Covid-19

Daftar Isi

Saya tahu, saya sebagai masyarakat Indonesia yang terlahir di akhir 80'an jelas telah berada di zaman kemerdekaan. Tidak ada lagi penjajahan. Walaupun kamu sebagai mahasiswa dengan idealisme yang masih meluap-luap itu akan serta merta menyanggah pemahaman seperti itu. Kamu masih meyakini bahwa bangsa kita sesungguhnya masih terjajah, terjajah oleh bangsanya sendiri. Saya juga sependapat dengan kamu. Tapi dalam tulisan ini, saya rasa pemahamanmu tidak konsteks dengan apa yang ingin saya utarakan.

Kita sebagai generasi yang hidup di masa-masa kebebasan pada akhirnya hanya mengenal para pahlawan yang jumlahnya ratusan atau ribuan itu lewat buku-buku pelajaran di bangku sekolah. Kita tidak bisa lagi bertatap muka dan mendengar kisah-kisah heroik langsung dari sang pelaku perjuangan. Oleh karena itu, pada akhirnya lambat laun kita memaknai hari pahlawan hanya sekedar seremoni demi mengikuti ke-latah-an pemerintah dan media-media yang tiba-tiba menjadi nasionalis. Coba kalau tidak ada informasi yang kau peroleh, pasti kita lupa ini hari peringatan apa.

 Saya rasa, sudah saatnya kita merekonstruksi kembali pemikiran kita tentang cara memaknai sosok seorang pahlawan. Mungkin sebagian dari kita selama ini kalau ditanya tentang sosok pahlawan, paling hanya bisa menyebutkan nama-namanya. Dan saya yakin, kitapun bangga kalau sudah bisa menyebutkan secara fasih nama-nama itu setidaknya lebih dari 10 orang.

Sesungguhnya tindakan tersebut tidaklah tepat. kita sudah bangga ketika sudah bisa menghafalkan nama-nama pahlawan. Namun, ketika ditanya tentang hal-hal yang lebih mendalam seperti bagaimana karakternya, apa prinsip hidupnya, bagaimana kontribusinya terhadap kemerdekaan, dan lain-lain tentunya kita menjadi diam seribu bahasa. Kita tenyata tidak tahu. Hal-hal seperti inilah yang kemudian membuat peringatan hari pahlawan hanya sekedar seremoni yang hambar akan emosi.

 Memaknai perjalanan hidup seorang pahlawan, tidak hanya sekedar menghafal namanya. cobalah kau mulai membaca biografi dari tokoh tersebut. Ya, biografi akan memberitahumu tentang riwayat hidup dan segala seluk-beluk perjuangannya. Walaupun kenyataannya biografi ditulis oleh orang lain, namun emosi yang ingin disampaikan saya rasa bisa terejawantahkan dengan baik. Membaca biografi akan membuka cakrawala berpikir terhadap rekam jejak dan nilai-nilai perjuangan pahlawan yang dilandasi rasa cinta tanah air dan rasa rindu akan kemerdekaan yang hakiki.

Jadi, mulai sekarang, mulailah membaca biografi pahlawan agar kita tidak hanya sekedar membuat tagar #selamatharipahlawan di sosial media tanpa mengetahui sosok sejati pahlawan-pahlawan tersebut.