Prokrastinator
Prokrastinasi benar-benar membuat susah. Itu pendapatmu, dari sudut pandang seorang pemalas. Mungkin kalau kau tidak menunda dan melakukan hal-hal yang remeh temeh seperti melakukan analisis investigatif dan kajian hermeneutika terhadap segala status ambigu manusia-manusia (atau ET) yang tidak kau kenal di media sosial, mungkin kondisinya tidak seperti ini.
Coba lihat, mungkin kau bisa jadi pemuda yang dibutuhkan oleh negaramu saat ini, seorang pemuda yang jujur, disiplin, rajin serta kritis. Seorang pemuda yang sumbangsihnya tenaga dan pemikirannya benar-benar tulus dan cemerlang. Seorang pemuda yang kecerdasan IQ, EQ, SQ dan ESQ nya benar-benar melampaui level manusia rata-rata. Seorang pemuda yang mewarisi sifat-sifat Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Dan pemuda dengan segala macam kebaikan-kebaikan lainnya.
Tapi agaknya itu hanya menjadi sekelebat ide, sebelum kau memutuskan kembali menjadi prokrastinator dan memilih untuk tidur.
Coba lihat, mungkin kau bisa jadi pemuda yang dibutuhkan oleh negaramu saat ini, seorang pemuda yang jujur, disiplin, rajin serta kritis. Seorang pemuda yang sumbangsihnya tenaga dan pemikirannya benar-benar tulus dan cemerlang. Seorang pemuda yang kecerdasan IQ, EQ, SQ dan ESQ nya benar-benar melampaui level manusia rata-rata. Seorang pemuda yang mewarisi sifat-sifat Shiddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. Dan pemuda dengan segala macam kebaikan-kebaikan lainnya.
Salah satu sertifikat yang wajib dimiliki |
Tapi agaknya itu hanya menjadi sekelebat ide, sebelum kau memutuskan kembali menjadi prokrastinator dan memilih untuk tidur.
Post a Comment for "Prokrastinator"
Post a Comment