Pengantar Ekonomi Mikro - Jawaban Diskusi UT

Pengantar Ekonomi Mikro - Jawaban Diskusi UT

Daftar Isi
Pengantar Ekonomi Mikro - Jawaban Diskusi UT

1) Jelaskanlah  fungsi produksi dan fungsi biaya!

  • Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output atau hubungan anatara kuantitas produk dan faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksi, yang dinyatakan dalam persamaan matematika.  Fungsi produksi dibedakan menurut periodenya yaitu jangka pendek dan jangka panjang, pada periode jangka pendek dianggap paling tidak satu faktor produksi adalah konstan sedang yang lain diubah atau merupakan faktor produksi variable. Fungsi produksi jangka panjang mengganggap semua faktor merupakan faktor produksi variable karena cukup waktu bagi satuan usaha untuk mengubah.
  • Fungsi biaya menunjukkan hubungan antara besarnya biaya menurut berbagai spesifikasinya dengan tingkat output yang dihasilkan dan harga satuan yang harus dibayar dari input yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa yang akan dihasilkan

***

2) Jelaskan macam-macam biaya produksi meliputi biaya tetap, biaya variabel dan biaya marginal! dan bagaimana dengan bentuk umum kurvanya?

  • Biaya tetap adalah biaya yang tetap konstan pada berbagai tingkat output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Biaya ini  tidak terpengaruh oleh fluktuasi sesaat dalam tingkat aktivitas organisasi. Biaya tetap adalah biaya ‘pasti’, biaya itu akan terjadi bahkan ketika tidak ada unit yang diproduksi. Kurva biaya tetap merupakan garis lurus sejajar sumbu x (output) karena besarnya tidak dipengaruhi besarnya produk.
  • Biaya variabel adalah biaya yang berubah dengan perubahan kuantitas output yang dihasilkan. Biaya ini secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi tingkat aktivitas perusahaan. biaya variabel tidak pasti dan hanya akan terjadi ketika perusahaan melakukan produksi. Kurva biaya variabel tampak melengkung mengikuti efisiensi penggunaan faktor produksi 
  • Biaya marginal adalah tambahan atau kenaikan biaya karena diproduksi satu satuan tambahan output. Misalnya, jika perusahaan memproduksi 1.000 unit, biaya tambahan peningkatan output menjadi 1.001 unit adalah biaya marginal. Jika diplotkan ke dalam sebuah grafik, kurva biaya marginal berbentuk seperti bentuk huruf “J”

***

1. Apa sifat-sifat dan karakteristik pasar persaingan murni? 

Karakteristik pasar persaingan murni adalah:

  • Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak di pasar.
  • Masing-masing pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna tentang harga dan kualitas barang.
  • Produk yang dijual bersifat identik dan homogen, artinya sulit membedakan produk yang sama dari berbagai produsen.
  • Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar.
  • Setiap penjual adalah price taker, artinya penjual tidak dapat/tidak sanggup mempengaruhi harga di pasar, karena merupakan unit terkecil.

2. Dalam jangka panjang, mengapa produsen hanya memperoleh laba normal? 

Pada pasar persaingan murni, dalam jangka panjang, selain terjadi penyesuaian skala produksi (pabrik) dari perusahaan yang ada, terjadi pula penyesuaian berupa masuk ke atau keluarnya perusahaan yang baru dari industri tersebut. Situasi mula-mula berupa laba super normal (laba ekonomis) dalam industri persaingan mnurni yang menarik perusahaan lain masuk ke dalam industri tersebut karena tak ada rintangan masuk. Produksi total industri naik dan demikian pula penawaran pasar. Akibatnya harga keseimbangan pasar turun, laba ekonomis hilang dan hanya diperoleh laba normal saja.

3. Apa karakteristik pasar monopoli? 

  • Hanya ada satu produsen penjual saja sementara terdapat banyak sekali pembeli barang tersebut. Dengan demikian penjual dapat mempengaruhi harga dengan mengubah kuantitas barang yang ditawarkan. Advertensi akan bermanfaat baginya karma hal ini mungkin dapat menggeser kurva permintaan ke kanan atau membuat kurva permintaan menjadi lebih tidak elastis.
  • Tak ada barang substitusi yang sempurna untuk produk perusahaan monopolis.
  • Terdapat rintangan kuat untuk masuk ke dalam industri tersebut. Rintangan bisa bersifat alamiah, misalnya karena perusahaan monopoli dapat mengeksploitasi skala ekonomis operasional produksi. Mungkin juga karena perusahaan monopoli menguasai bahan pokok ataupun proses pembuatan produk tersebut, atau karena ia memegang hak paten. Bisa juga hak monopoli diberikan oleh pemerintuh untuk alasan-alasan atau tujuan-tujuan tertentu.

4. Jelaskan apa efek ekonomis industri monopoli!

Efek ekonomis pasar industry monopoli dapat dilihat dari segi alokasi input, distribusi pendapatan, dan kemajuan ekonomi dan teknologi. Ini merupakan efek ekonomis murni tanpa mempertimbangkan pengaturan monopoli oleh pemerintah dan tidak ada diskriminasi harga.

  • Efek terhadap harga, output dan alokasi input. Perusahaan monopolis murni menetapkan harga lebih tinggi, memperoduksi output lebih sedikit dan mengalokasikan sumber daya secara kurang efisien.
  • Distribusi pendapatan. Para pemiliki perusahaan monopoli cenderung memperkaya diri dengan engorbankan kepentingan masyarakat consume. Hal ini menimbulkan distribusi pendapatan yang tidak merata. Tetapi bila segi negative ini dihilangkan maka setiao tindakan akan menyangkut berbagai pertimbangan nilai tentang sejauh maa derajat ketidakmerataan pendapatan bisa ditolerir dan diterima.
  • Kemajuan teknologi. Kemajuan tenologi menguntungkan perusahaan monopolis dan ikut memelihara atau mempertahankan situasi monopoli dengan memperkuat rintangan masuk ke dalam industri tersebut.
***

Jelaskanlah tentang perilaku konsumen individual pendekatan kardinal dan pendekatan ordinal!

Perilaku konsumen adalah evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/pemakaiannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.

Pendekatan konsumen ordinal adalah pendekatan yang daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Sedangkan pendekatan konsumen kardinal adalah daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas, dan tinggi rendahnya nilai atau daya guna tergantung kepada subyek yang menilai. Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barang bagi seseorang, maka akan semakin diminati.

***

Jelaskanlah kurva konsumsi-pendapatan dan kurva Engel!

Kurva konsumsi-pendapatan dan kurva Engel. Salah satu faktor (variabel) bukan harga yang mmempengaruhi permintaan adalah pendapatan konsumen. Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara harga dengan jumlah yang diminta. Seperti diketahui salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan akan suatu barang adalah harga barang itu sendiri. Dengan logika yang sama dapat juga digambarkan kurva engel yaitu kurva yang menunjukkan hubungan antara pendapatan dan kuantitas yang diminta. pada kasus barang normal, kurva Engel berlereng menanjak karena kenaikan pendapatan akan menambah kemampuan konsumen untuk membeli dan mengkonumsi lebih banyak barang-barang dan jasa-jasa.

***

Silahkan diskusikan mengenai Permintaan Faktor Produksi Menurut Anggapan Pasar Output

Permintaan Faktor Produksi Menurut Anggapan Pasar Output

(1) persaingan murni di pasar output. Disini harga output tetap tidak berubah berapa pun jumlah outpun yang diproduksi dan dijual.

(2) Monopoli murni di pasar output. Disini harga output menurun bila semakin banyak output yang diproduksi dan dijual. Dalam kasus ini, produsen adalah perusahaan monopolis murni yang bisa mempengaruhi harga pasar dengan mengubah kuantitas output yang ditawarkan. MRP perusahaan monopolis murni 

***

Model Dua Pasar Dua Industri dengan analisis pasar menggunakan kurva permintaan dan penawaran. Analisis keseimbangan umum menggambarkan bagaimana situasi berubah karena ada perubahan yang mengganggu keseimbangan, serta bagaimana terbentuknya posisi keseimbangan baru. Silahkan diskusikan mengenai proses penyesuaiannya dengan memberikan/ menggambarkan contoh situasi yang terjadi di pasar

Jawaban

Perubahan harga komoditi di suatu pasar menyebabkan perubahan kondisi pasar komoditi lain serta pasar input dan distribusi pendapatan. Hal ini disederhanakan dengan menggunakan model keseimbangan umum dua industri dan dua input. Misalkan ada dua pasar output untuk komoditi X yang menggunakan input K dan komoditi Y yang menggunakan input L. Analisis keseimbangan umum menggambarkan bagaimana situasi berubah karena ada perubahan yang mengganggu keseimbangan, serta bagaimana terbentuknya posisi keseimbangan baru. Proses penyesuaian yang terjadi secara keseluruhan digambarkan ada contoh berikut. Misalkan terjadi perubahan selera atau preferensi konsumen dimana permintaan komoditi X naik sementara permintaan komoditi Y turun pada waktu yang sama. Penyesuaian atas perubahan ini bisa terjadi di dua pasar output serta pasar input dalam jangka pendek serta jangka panjang, dan juga penyesuaian di pasar-pasar output dan input lain, serta efeknya atas distribusi pendapatan.

Misalkan karena suatu sebab terjadi kenaikan permintaan komoditi tekstil. Akibatnya harga tekstil naik. Perusahaan tekstil menaikkan produksi dan selanjutnyamenaikkan permintaan turunan atas faktor-faktor produksi atau input yang digunakan dan pada gilirannya menyebabkan harganya naik. Hubungan antara harga output dan harga input tercermin pada permintaan input. Dalam jangka menengah dan panjang harga input yang tinggi akan menarik perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut untuk masuk. Industri-industri lain terpaksa juga menaikkan tingkat upah untuk bisa bertahan. Akibatnya tingkat keuntungan turun. Perpindahan sumber daya manusia atau bukan manusia mungkin juga menyangkut perpindahan antar lokasi yang berkaitan dan mempengaruhi industri lain misalnya transportasi, perumahan, semen, kayu, kaca, dan sebagainya. Kenaikan permintaan tekstil juga akan menaikkan permintaan kapas dan serat rayon. Di samping itu industri-industri lain yang menggunakan faktor-faktor produksi berupa kapital, tenaga kerja dan tanah yang sama dengan yang digunakan oleh industri tekstil, harus membayar harga input lebih tinggi karena permintaan naik. Akibatnya biaya produksi mereka naik dan penjualan produk industri tersebut turun.

***

Untuk mengisi diskusi pada pertemuan kedelapan ini silahkan Anda membuat resume materi dari modul 8 dan modul 9 pada BMP Pengantar Ekonomi Mikro.

Jawab:

Resume Modul 8: Keseimbangan Umum dan Kegagalan Pasar

Dalam masyarakat modern dengan sistem persaingan terdapat berbagai macam pasar input maupun output yang mana keduanya berinteraksi saling untuk mencapai keseimbangan. Keseimbangan pada satu pasan, misalnya komoditi A, merupakan keseimbangan parsial dan menjadi bagian dari keseimbangan umum seluruh (sistem) perekonomian. Kenyataan menunjukkan selalu ada hubungan saling terkait antarpasar input dan output. Bila syarat persaingan dipenuhi maka dicapai tingkat kesejahteraan umum optimal seluruh masyarakat. Setiap perubahan keseimbangan di satu pasar, akibat perubahan kekuatan permintaan dan penawaran, akan mengubah posisi keseimbangan. Demikian pula bila ada kebijakan berupa campur tangan pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu, maka posisi keseimbangan umum akan berubah.

Namun, meskipun semua syarat pasar persaingan dipenuhi, hasil keseimbangan yang paling optimal bisa tidak bisa dipenuhi karena adanya kegagalan pasar dan barang publik. Keduanya mengundang peran atau campur tangan pemerintah untuk mengoreksi, kemudian muncul pula kegagalan birokrasi atau sektor publik akibat peran campur tangan pemerintah ini.

Perusahaan milik negara yang umumnya perusahaan besar dengan struktur oligopolis atau monopolis, mencoba mengoreksi, meskipun mereka mengalami kegagalan birokrasi yang menimbulkan inefisiensi dalam manajemen serta pemberian subsidi dapat menyebabkan tidak tercapainya tingkat keseimbangan kesejahteraan optimal.

Resume Modul 9: Mikroekonomika Energi dan Daya Listrik

Dalam UUD 45. pada aspek ekonomi Pasal 33 dinyatakan kekayaan alam yang terkandung di bumi kita digunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, dengan pemilikan dan penguasaan oleh negara. Penggunaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat berkait mengalokasikannya secara optimal.

Mikroekonomika membicarakan mengenai perilaku optimisasi para agen pengambil keputusan di tingkat mikro yaitu produsen dan konsumen serta melihat apakah keseimbangan harga dan kuantitas setiap pasar barang secara ekonomis dan efisien.

Mikro ekonomika energi memusatkan analisisnya pada penentuan harga berbagai jenis energi menurut mekanisme system harga pasar yang akan memberikan harga optimum yang selanjutnya akan menghasilkan alokasi sumber daya secara efisien.

Analisis mikroekonomi juga bisa diterapkan pada komoditi daya listrik. Karakteristik pasar industri daya listrik bisa mengarah ke harga dan kuantitas yang tidak efisien. Selanjutnya bisa diukur kerugian masyarakat yang diakibatkan oleh ketidakefisienan serta pemberlakuan ketentuan regulasi.

***

Masalah pokok organisasi ekonomi berkaitan dengan sumber daya yang terbatas dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Pertanyaannya adalah: masalahnya apa, bagaimana dan untuk siapa sumber daya tsb dikelola?

a. Apa dan berapa yang diproduksi, Hal ini erat kaitannya dengan kebutuhan manusia, jadi produsen harus berpikir untuk menghasilkan kombinasi barang dan jasa yang benar-benar dibutuhkan untuk memenuhi kepuasan masyarakat tersebut.

Namun karena adanya keterbatasan sumber daya ekonomi maka pilihan kombinasi output tetap dibatasi oleh Kurva Kemungkinan produksi. Karena jika memilih jenis dan jumlah barang yang terletak diluar kurva produksi itu tidak dapat diwujudkan karena tidak didukung oleh berbagai sumber daya ekonomi yang terbatas sifatnya. 

Contoh : apa yang dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat : kemungkinannya ada ayam goreng, baju, obat-obatan, rumah, mobil dan lain-lain. Sedangkan berapa jumlah yang diproduksi harus diputuskan berdasarkan jumlah sumber daya dan tingkat kebutuhan masyakarat untuk masing-masing barang tersebut. 

b. Bagaimana kombinasi barang dan jasa atau Bagaimana organisasi produksi barang dan jasa. Hal ini berkaitan dengan tiga pertanyaan pokok yaitu : 

  • Yang pertama bagaimana menarik berbagai sumber daya ekonomi ke dalam industri barang dan jasa, 
  • Yang kedua Perusahaan mana yang akan memproduksi dan bagaimana memperoleh berbagai sumber daya yang diperlukan untuk proses produksi barang dan jasa,
  • Dan yang ketiga adalah bagaimana kombinasi sumber daya dengan menggunakan teknologi dan tenaga kerja yang paling efisien dan efektif bagi setiap perusahaan dalam memproduksi barang-barang dan jasa tersebut.

c. Untuk siapa barang-barang diproduksi atau bagaimana distribusi barang dan jasa yang diproduksi yaitu memastikan siapa konsumen akhir dari produk yang dihasilkan dari pengelolaan sumber daya tersebut, sehingga produk yang dihasilkan itu tidak sia-sia. Dan bagaimana proses pembagian output yang telah dihasilkan di antara berbagai pemilik sumber daya ekonomi. 

***

2. Dalam mempelajari ilmu ekonomi, bedakan dan jelaskan apa hubungan antara faktor, hukum, asumsi, hipotesis, model dan prinsip atau teori!

Ilmu ekonomi adalah  studi tentang bagaimana masyarakat menggunakan berbagai sumber daya yang langka untuk menghasilkan barang dan jasa dalam rangka memenuhi kepuasan maksimum dari kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Dalam mempelajari ilmu ekonomi kita dapat membedakan antara faktor, hukum, asumsi, hipotesis, model dan prinsip atau teori ekonomi.

  • Faktor ekonomi adalah alasan dasar seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi, baik itu kegiatan produksi, distribusi maupun konsumsi, semua ada alasan mengapa seseorang melakukan tindakan ekonomi tersebut.
  • Hukum ekonomi, hukum ekonomi ini dibagi menjadi 2 yaitu hukum ekonomi klasik yang dikemukakan oleh Adam Smith, dimana hukum ekonomi itu berbunyi "dengan modal sekecil-kecilnya, mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, akan tetapi hal ini tidak disetujui oleh mereka yang beraliran modern, mereka yang beraliran modern beranggapan bahwa hukum ekonomi klasik sungguh tidak masuk akal, menurut mereka "dengan modal tertentu maka akan mendapatkan hasil tertentu pula".
  • Asumsi dalam ekonomi yaitu teori yang menjelaskan hubungan antara berbagai variabel kegiatan ekonomi, Yang menjelaskan sifat hubungan antara peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Harus dibuat penyederhanaan atas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat, Penyederhanaan itu dikenal sebagai CETERIS PARIBUS yang artinya “hal-hal lain tidak mengalami perubahan”.
  • Hipotesis yaitu suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel-variabel dalam sistem ekonomj berhubungan satu sama lain.
  • Model dan Prinsip yaitu model visual perekonomian, yang memperlihatkan bagaimana aliran uang melalui pasar antara rumah tangga dan perusahaan yang sering disebut dengan diagram aliran sirkuler.

Hubungan antara faktor, hukum, asumsi, hipotesis, model dan prinsip atau teori ekonomi digunakan untuk merumuskan kebiajakan ekonomi dalam mengendalikan perilaku ekonomi dan saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan akhir yang sama yaitu kesejahteraan bagi pelaku ekonomi itu sendiri. 

Open Comment
Close Comment

Post a Comment