Daftar Isi
Persoalan film memang persoalan pelik. Mulailah dari selera. Selera film tiap orang berbeda-beda. Jangan liat dari casingnya. Bukan karena ukhti wal akhi maka kau kira mereka hanya nonton film Ayat-Ayat Cinta dan derivat-derivatnya? Atau seorang yang kau tau maniak JAV maka kau vonis bahwa genre erotis dan seksploitasi menjadi favoritnya? Anda salah besar kalau melakukan penarikan kesimpulan seperti itu. Intinya jangan memvonis. Nanti mirip ormas radikal keagamaan yang suka membela diri di FB dengan memposting foto-foto aksi membantu korban bencana alam. Tercium aroma split personality disini. Ya salam.
Terus setelah masalah selera yang tidak selesai, persoalan yang urgen juga adalah soal kegiatan copy film. Mengcopy film-film dari harddisk orang lain kadangkala jadi kegiatan yang mengesalkan. Ada jenis orang yang akan mendwonload film apa saja yang muncul di kategori film baru. Nanum ada pula orang yang suka mengkoleksi khusus satu genre tertentu (hardcore fans), seperti sci-fi, horror, room-com, dokumenter, etc. Situasi beginilah yang menjengkelkan. Makanya ada baiknya kau download film sendiri. Menyerahkan tanggungjawab memilih film yang akan didownload ke orang lain itu tidak baik. Ada baiknya kau urus sendirilah. Kecuali urusan jodoh, serahkanlah pada yang Maha Kuasa. Hiks.
Post a Comment