Sebuah Culture Shock Mengenai Adaptasi Linguistik
Percakapan :
Penjual: Mau makan apa mas? | Nasi pecelnya 1 porsi mbak | Ikannya mau ikan apa? | Ikan apa aja yang ada mbak? | Ada dadar dan ceplok | Eh, itu ikan apa telur ya? Mbak-mbak penjual yang aneh..
Ini ikan atau telur?? Saya mulai bimbang..
Penjelasan :
Kalau di Surabaya, semua lauk disebut ikan (iwak). Makanya ada istilah iwak tempe, iwan ayam, iwak peyek , iwak telur..
Inimi yang dibilang Iwak Peyek???
4 comments for "Sebuah Culture Shock Mengenai Adaptasi Linguistik"
ini karena penjajah, semua daging dan ayam mereka makan, kita cuma dapat sisa sisa plus tahu tempe..makanya dibilang ikan tempe, ikan tahu..biar keren dikitlah
eh, masih rajin nulis di sini ya...saatnya pindah...mau dihapus...
bertahan sampe hancur..