Pengantar Ekonomi Makro - Jawaban Diskusi UT

Pengantar Ekonomi Makro - Jawaban Diskusi UT

Daftar Isi
Pengantar Ekonomi Makro - Jawaban Diskusi UT

Silakan berikan pendapat Anda tentang  tentang pengertian konsumsi, tabungan dan investasi? dan jelaskan bentuk fungsinya masing-masing variabel tersebut, serta jelaskan keterkaitan antar ketiga variabel tersebut?

Jawaban:

- Konsumsi 

Konsumsi merupakan tindakan pelaku ekonomi, baik pemerintah maupun rumah tangga, dalam menggunakan komoditas berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhannya. konsumsi rumah tangga memiliki porsi terbesar dari total pengeluaran konsumsi dan memiliki pengaruh kuat terhadap stabilitas ekonomi.

Dari segi ekonomi makro, Faktor-faktor yang mempengaruhi keseluruhan konsumsi rumah tangga diklasigikasikan ke dalam tiga bagian, antara lain: 

- faktor ekonomi yaitu pendapatan dan kekayaan rumah tangga, tingkat bunga, perkiraan kenaikan ataupun penurunan harga di masa depan, jumlah anggota keluarga, 

- faktor demografi yaitu jumlah penduduk dan komposisi penduduk, dan 

- faktor nonekonomi yaitu perkembangan informasi dan teknologi 

Fungsi konsumsi adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat konsumsi rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam suatu perekonomian.

Persamaannya:  C = a + bY

Keterangan :

C = tingkat konsumsi

a = konsumsi rumah tangga secara nasional pada saat pendapatan nasional 0

b = kecondongan konsumsi marginal

Y = tingkat pendapatan nasional


- Tabungan

Tabungan (saving) merupakan sisa pendapatan yang telah digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran konsumsi. Atau dengan kata lain tabungan adalah sebagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran tingkat tabungan yaitu pendapatan rumah tangga, tingkat bunga, sikap berhemat, distribusi pendapatan dan kondisi perekonomian

Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dengan pendapatan nasional dalam perekonomian.

Persamaannya: S = -a + (1 – b) Y

Keterangan :

S = besarnya tabungan (save)

A = konnsumsi yang harus dipenuhi pada saat pendapatan nol

1-b = marginal prospensity to save

Y = pendapatan nasional


- Investasi

Investasi merupakan penempatan sejumlah dana yang digunakan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi guna menambah kemampuan produksi barang dan jasa saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang. Dalam ekonomi makro, yang dimaksud investasi adalah kegiatan membeli barang modal baru seperti bangunan dan peralatan. Investasi merupakan salah satu sumber modal yang dapat menggerakan kegiatan ekonomi. . 

Ada tiga faktor yang dapat mendorong keputusan untuk melakukan investasi, yaitu: tingkat pendapatan, biaya investasi (termasuk tingkat suku bunga) dan ekspetasi terhadap hasil yang dapat diperoleh.

Terkait hubungan antara konsumsi, tabungan dan investasi yaitu konsumsi, tabungan dan investasi menjadi tolak ukur suatu pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur dari tingkat investasi dan tingkat tabungan masyarakat. Jika tingkat tabungan masyarakat di suatu negara semakin tinggi, maka dapat menggerakkan roda perekonomian dengan baik yang dapat di salurkan ke berbagai sektor. 

Namun jika tingkat konsumsi tinggi, tingkat tabungan akan rendah. Rendahnya tabungan yang berfungsi sebagai sumber utama lembaga keuangan dalam memberikan pinjaman akan berdampak pada pengurangan jumlah pinjaman yang disalurkan ke pelanggan. Ini juga akan mempersulit aktor investasi untuk mendapatkan pinjaman untuk diinvestasikan.

***

Untuk topik diskusi kita minggu keempat ini ini adalah tentang angka pengganda, silakan berikan komentar Anda tentang pengertian angka pengganda, bagaimana cara mendapatkan angka pengganda tersebut dan bagaimana angka pengganda itu bekerja jika terjadi peningkatan investasi dan pengeluaran pemerintah

JAWABAN:

1) pengertian angka pengganda

Angka pengganda merupakan angka yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana terjadinya perubahan output dalam jangka pendek. misalnya ketika terjadi perubahan investasi suatu perekonomian sevesar Rp. 1.000.000,, maka perubahan total output yang terjadi pada PDB dapat lebih besar dari Rp. 1.000.000. Meningkatnya PDB lebih besar dari peningkatan investasi inilah yang akan dijelaskan oleh angka pengganda.


2) Ada dua cara untuk mendapatkan angka pengganda, yaitu:

1) Analisis angka pengganda melalui peningkatan investasi. rumusnya:

Angka pengganda investasi = 1/MPS = 1/(1-MPC)


2) Analisis angka pengganda melalui peningkatan pengeluaran pemerintah. Rumusnya:

Angka pengganda pengeluaran pemerintah = 1/(1-MPC)

Ketika terjadi kenaikan tingkat investasi, dampak langsung yang akan teramati pada PDB adalah terjadinya peningkatan PDB sejumlah yang sama dengan peningkatan investasi yang terjadi. Ketika pemerintah meningkatkan pengeluarannya, dampak perubahan PDB yang terjadi juga lebih besar jika dibandingkan dengan nilai peningkatan pengeluaran yang dilakukan pemerintah karena pengeluaran yang dilakukan pemerintah akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan pendapatan yang meningkat maka akan menyebabkan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat akan meningkat. Adanya angka pengganda akan menyebabkan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah akan meningkatkan PDB.

***

1. Fungsi dan peran Bank Sentral dalam perekonomian suatu negara secara umum, dan bagaimana implementasinya dengan Bank Sentral (Bank Indonesia) yang ada di Indonesia.

Jawab:

Bank sentral mempunyai lima fungsi utama yaitu:

• Bank sentral sebagai bank kepada pemerintah. Fungsinya adalah untuk mengurus pengeluaran dan pendapatan pemeritah.

• Bank sentral sebagai bank kepada bank umum. Atau disebut juga “bank kepada bank (bankers bank). Maksudnya bank sentral adalah bank dari bank-bank lainnya dan emrupakan sumber terakhir untuk meminjam bila bank-bank umum tidak dapat memperoleh pinjaman dari sumber lainnya.

• Mengawasi bank umum dan lembaga keuangan lainnya. Sebab jika bank umum memberi pinjaman terlalu banyak, sehingga cadangan uang tunai tida mencukupi lagi bila ada masyarakat yang ingin menarik uangnya kembali, maka bank umum tsb akan kehilangan kepercayaan dari masayarakat. Selain itu, jika tidak diawasi maka lembaga keuangan akan memberikan pinjaman kepada usaha yang beresiko tinggi.

• Mengawasi kestabilan kurs valuta asing. Untuk mencapainya, maka bank sentral bertugas untuk menjaga kestabilan kegiatan ekspor dan impor serta aliran modal luar negeri

• Mencetak uang logam dan uang kertas. Selain itu, bank sental juga bertugas menentukan besarnya jumlah uang yang harus disediakan pada kurun waktu tertentu.

Implemetasi dari Bank sentral di Indonesia adalah BANK INDONESIA, sesuai dengan UU No. 13 tahun 1986, yang kemudian ditegaskan lagi dengan UU No. 23 tahun 1999. 

***

2. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan Bank Sentral (Bank Indonesia) dalam mengendalikan perekonomian agar tetap stabil

Jawab:

Terdapat 3 instrumen kebijakan yang digunakan oleh Bank Sentral (Bank Indonesia) yaitu:

• Operasi Pasar Terbuka. Maksudnhya adalah Bank sentral dapat mempengaruhi penawaran atas jumlah uang dengan melakukan jual beli surat-surat berharga.

• Suku Bunga Deposito. Maksudnya adalah bank sentral mengawasi kegiatan bank-bank perdagangan agar tidak kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

• Giro Wajib Minumum. Maksudnya adalah jika sebagian besar bank-bank perdagangan mempunyai kelebihan cadangan dana, maka hal efektif yang dapat dilakukan bank sentral adalah dengan menaikkan tingkat cadangan minimum. Sehingga bila cadangan minimum jumlahnya dinaikkan maka kelebihan cadangan dana bank-bank perdagangan akan dihapuskan.

***

Bagaimana menurut anda peran pemerintah dalam perekonomian dan kebijakan fiskal sekarang ini?

Jawab:

(1) Menurut Richard Musgrave (1980), pemerintah memiliki tiga peran dalam perekonomian, yaitu:

• Peran stabilisasi. Pemerintah memiliki tanggung jawab menjaga stabilitas ekonomi, yaitu menjaga tingkat pengangguran yang rendah dengan tingkat harga yang stabil.

• Peran redistribusi pendapatan. Peran ini dijalankan pemerintah untuk menjamin agar pendapatan dalam perekonomian dapat terdistribusi ke seluruh masyarakat dalam perekonomian. Fungsi ibi dijalankan dengan menggunakan instrument pajak dan subsidi.

• Peran alokasi sumber daya. Melalui peran ini, pemerintah melakukan intervensi terhadap bagaimana perekonoian mengalokasikan sumber daya. Ada du acara yaitu intervensi secara langsung (penyediaan sarana dan prasarana pendidikan) dan secara tidak langsung (menggunakan pajak dan subsidi).


(2) Ada 3 kebijakan fiskal pemerintah di tahun 2020, yaitu 

• memobilisasi pendapatan dengan menjaga iklim investasi, 

• meningkatkan kualitas belanja agar lebih efektif dalam mendukung program prioritas,

• mencari sumber pembiayaan secara hati-hati dan efisien melalui penguatan peran kuasi fiskal


Namun, kemudian terjadi situasi di luar dugaan yaitu adanya pandemi Covid-19 yang kemudian menghadirkan tantangan kebijakan fiskal bagi pemerintah. Pemerintah melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) bertugas menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap berfungsi sebagai katalis bagi kebijakan strategis dalam upaya stabilisasi ekonomi dan bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah kemudian melakukan refocusing, realokasi, dan penajaman APBN/APBD agar menjadi instrumen mujarab bagi penanganan wabah, jaring pengaman sosial, dan stimulus dunia usaha.

***

Topik diskusi kita minggu ini adalah tentang pertumbuhan Ekonomi. Silakan disiskusikan terkait hal tersebut, yakni apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi dan apa indikator yang digunakan untuk mengukurnya?

Jawab:

Ada dua definisi dari pertumbuhan ekonomi yaitu:

• Pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat.

• Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas suatu negara dalam ragka menyediakan berbagai barang ekonomi kepada pada penduduknya dalam jangka panjang.


Ada empat faktor yang dijadikan indikator pertumbuhan ekonomi, yaitu:

(1) Produk Domestik Bruto (PDB). PDB merepresentasikan pendapatan nasional riil yang dihitung dari keseluruhan output dari barang dan jasa yang diproduksi suatu negara. Syarat bagi suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila nilai PDB atau pendapatan nasional riil mengalami kenaikan dari periode sebelumnya.

(2) Pendapatan riil per kapita. Pendapatan riil per kapita menunjukkan pendapatan masyarakat suatu negara. Jika pendapatan masyarakat secara keseluruhan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, maka dapat dikatakan bahwa perekonomian di negara tersebut juga mengalami pertumbuhan yang positif.

(3) Kesejahteraan penduduk. Indikator kesejahteraan penduduk ini memiliki keterkaitan dengan pendapatan riil per kapita. Jika perndapatan riil per kapita di seluruh wilayah negara merata maka mengindikasikan adanya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di negara tersebut.

(4) Tingkat penyerapan tenaga kerja dan pengangguran Ketika lapangan kerja tersedia sehingga tingkat penyerapan tenaga kerja tinggi, saat itulah negara mengalami pertumbuhan ekonomi. 

***

Pada prinsipnya, inflasi ini adalah sebuah fenomena ekonomi yang terjadi secara natural karena adanya perubahan dari berbagai komponen dalam perputaran roda ekonomi. Fenomena ini, bukan hanya terjadi pada ekonomi modern, tapi udah terjadi sejak ribuan tahun lalu dan akan terus terjadi selama sistem ekonomi berjalan.

Jawab:

Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga.

***

Menurut pendapat Anda: sejauh mana pengaruh inflasi terhadap kondisi perekonomian di Indonesia?

Inflasi memiliki dampak positif dan juga dampak negatif terhadap kondisi perekonomian di Indonesia, sebagai berikut:

(1) Dampak positif:

  1. Peredaran / perputaran barang lebih cepat.
  2. Produksi barang-barang bertambah, karena keuntungan pengusaha bertambah.
  3. Kesempatan kerja bertambah, karena terjadi tambahan investasi.
  4. Pendapatan nominal bertambah, tetapi riil berkurang, karena kenaikanpendapatan kecil.

(2) Dampak Negatif:

  1. Harga barang-barang dan jasa naik.
  2. Nilai dan kepercayaan terhadap uang akan turun atau berkurang.
  3. Menimbulkan tindakan spekulasi.
  4. Banyak proyek pembangunan macet atau terlantar.
  5. Kesadaran menabung masyarakat berkurang.
***

Jelaskanlah indikator-indikator utama atau isu-isu utama dalam ekonomi Makro? Seberapa penting kah variabel-variabel tersebut mempengaruhi perekonomian?

Indikitaor - indikator utama dalam ekonomi makro sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Ekonomi adalah persentase perubahan kegiatan dalam perekonomian yang diukur (salah satunya) dari persentase perubahan produksi barang dan jasa. Jika terjadi pertumbuhan ekonomi maka terjadi pula peningkatan kegiatan dalam perekonomian. Isu yang terkait dengan pertumbuhan ekonomi adalah apa saja yang memberi kontribusi bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi,  apa kebijakan yang perlu dilakukan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,  siapa yang menikmati manfaat dari adanya pertumbuhan ekonomi dan perhitungan pertumbuhan ekonomi dihitung tahunan walaupun sebenarnya pertumbuhan ekonomi tidak serta merta terjadi dalam jangka pendek karena banyak aspek yang saling berkaitan satu sama lain. 

2. Ketidakstabilan kegiatan ekonomi. Ketidakstabilan ekonomi dalam jangka panjang dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap perkembangan ekonomi dan berdampak pada masyarakat. Oleh karena itu ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh makanisme pasar, siklus kegiatan ekonominya sangat labil. 

3. Masalah Pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum memperolehnya. Beberapa faktor yang menimbulkan pengangguran adalah kurangnya permintaan agregat,  pengurangan penggunaan tenaga kerja, ketidak sesuaian atbtara kettrampilan yang dimiliki dengan kebutuhan dunia usaha ataupun pengangguran yang timbul karena berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Adanya pengangguran akan berdampak pada kesejahteraan individu dan mungkin sj akan menimbulkan permasalahan lain di bidang sosial. 

4. Masalah Kenaikan harga (inflasi). Inflasi didefinisikan sebagai kenaikan harga-harga yang berlaku umum dalam perekonomian. Inflasi menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Inflasi terbagi dua menurut penyebabnya : 1.Inflasi yang terjadi akibat tarikan permintaan agregat lebih tinggi daripada penawaran agregat makan harga barang akan meningkat.  Kondisi ini disebut demand pull inflation,  2.Inflasi yang terjadi akibat kenaikan harag produksi sehingga perusahaan menaikkan harga jual, ini dikrnal dengan Cost Push Inflation. 

5. Neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Dalam perekonomian terbuka, perdagangan internasional memiliki peranan penting dalam pembentukan aktivitas ekonomi di suatu negara.
Kegiatan ekspor impor suatu negara akan dicatat dalam neraca perdagangan dan neraca pembayaran yang akan berdampak pada meningkatnya aliran uang ban modal antar negara pada akhirnya akan menciptakan kestabilan kekonomi.

Open Comment
Close Comment

Post a Comment